Materi Pengantar Administrasi Server Linux bagi Kelas XII SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan
Kebiasaan menggunakan Sistem Operasi berbasis grafis sering membuat kita kesulitan untuk melakukan administrasi sistem Linux. Kegiatan adminstrasi sistem memang masih bisa dilakukan dalam mode grafis akan tetapi ini akan mengurangi kecepatan kerja dan fungsionalitas beberapa kegiatan administrasi. Contohnya ketika kita meng-setting firewall atau membuat tabel nat, akan terasa sekali keterbatasan antar muka grafis yang dapat digunakan. Untuk itu kemampuan memahami dan menggunakan command line (shell/terminal) dalam OS Linux akan sangat membantu tugas administrasi.
-
Perintah, argumen dan option.
- Perintah pada shell / terminal terdiri dari satu atau lebih suku kata, dipisahkan oleh spasi/blank atau TAB.
- Format umum : perintah [opsi] [argumen/parameter]
- opsi biasanya ditandai dengan tanda - , diikuti dengan sebuah hurufexample : ls -l /etc
-
-
Nama file, wilcard dan expansi path.
- Wilcard digunakan untuk mencocokkan karakter, kumpulan karakter atau pola – pola tertentu. Tabel wilcard dasar adalah sebagai berikut :
Wildcard Kecocokan ?
*
[ set ]
[!set ]Sembarang karakter tunggal
sembarang string karakter
sembarang karakter yang ada di-set
sembarang karakter yang selain di-set (negasi) - example : ls *.conf→ tampilkan semua file yang ber-extansi .conf
- example : ls s????.doc→ tampilkan semua file berawalan s diikuti 4 huruf berextensi .doc
- catatan : wildcard tidak dapat digabung dengan alamat directory, mis ls /etc *.conf → tidak dapat menampilkan semua file .conf pada folder /etc
-
-
Navigation command: ls ; cd ; pwd
- ls → menampilkan daftar file / direktory pada sebuahdirektory
opsi : -l - - menampilkan secara detail
-a - - menampilkan semua file (termasuk yang disembunyikan, awalan . )cd → mengganti direktory aktif / kerja
- exp : cd /bin → berpindah ke direktory /bin
catatan : penulisan spasi diwakili dengan tanda * ; My Documen ditulis My*Documenpwd → menampilkan lokasi aktif kita saat ini
- exp : $cd /bin
$ pwd
/bin
- ls → menampilkan daftar file / direktory pada sebuahdirektory
-
Creation: touch ; mkdir
- touch → membuat file baru (kosong), fungsi dasar : mengubah timestamp / waktu pembuatan / peng-edit-an file menjadi waktu sekarang
exp : touch /etc/squid.log → buat file kosong bernama squid.log pada direktori /etc
catatan : direktori harus sudah ada / dibuat sebelumnya, jika tidak maka perintah tidak dapat di-eksekusi
- mkdir → membuat direktory / folder baru
exp : mkdir /home/ais → buat folder ais pada direktory /home
catatan : sama dengan perintah touch, apabila hendak membuat sub directori dalam direktori, maka direktori sebelumnya harus sudah ada. Opsi-p akan memaksa mkdir untuk membuat subdirektory dalam direktory tanpa ada pesan kesalahan.
- touch → membuat file baru (kosong), fungsi dasar : mengubah timestamp / waktu pembuatan / peng-edit-an file menjadi waktu sekarang
-
Copy and Move : cp ; mv
- cp → menyalin file / direktoriexp : cp /home/aji/bind9.zip /usr → copy file bind9.zip pada folder /home/aji ke /usr
- mv → memindah suatu file / direktoryexp : mv /home/aji/bind9.zip /usr → pindahkan file bind9.zip pada folder /home/aji ke /usr
-
-
Deleting : rm ; rmdir (Be cereful with this command !!!)
- rm → menghapus file – file pada direktory
- rmdir → menghapus direktory kosong
-
-
Beberapa catatan
- perintah pada sistem linux bersifat case sensitif, artinya memperhatikan huruf besar dan kecil. MV tidak sama dengan mv.
- Penulisan alamat folder / direktory / path menggunakan pemisah / → disebut root; contoh : /etc → artinya berada di root partisi, folder etc.
- $ artinya shell user ; # artinya shell root
- petunjuk rinci suatu command dapat dilihat dengan perintah man atau helpexp : man ls → melihat petujuk penggunaan command ls
-
Komentar