Langsung ke konten utama

Instalasi dan konfigurasi BIND DNS Server di Ubuntu 9.10

Materi Administrasi Server – SMK – TKJ kelas XII
Betapa sulitnya jika kita harus mengetikkan alamat IP pada saat ingin mengunjungi sebuah situs / web. Seperti kita ketahui bersama bahwa komputer – komputer saling berhubungan menggunakan nomor – nomor IP yang unik ini. Manusia relatif sulit mengingat angka – angka (dalam hal ini alamat IP) dari pada kata – kata. Masalah inilah yang dipecahkan dengan server DNS. Dengan adannya DNS, kita tidak perlu lagi mengingat alamat IP dari setiap web. DNS akan menerjemahkan nama web yang kita ketikkan di-address bar menjadi nomor IP yang berhubungan dengan nama itu, demikian sebaliknya.
DNS (Domain Name System) memudahkan kita mamakai nama – nama hirarki yang sudah dikenali untuk meletakkan komputer dan sumber daya lain secara mudah di sebuah jaringa IP. Bukanlah lebih mudah mengingat misalnya facebook.com dari pada 124.456.233.236 (hanya ilustrasi). Salah satu aplikasi DNS yang handal di lingkungan Unix/Linux adalah Bind.
Mesin linux secara default sudah terpasang DNS client / resolver, yang sebenarnya adalah program yang menyediakan akses ke suatu DNS Server. File konfigurasi resolver terletak pada /etc/resolv.conf yang menyimpan beberapa informasi yang dibaca oleh system. Beberapa konfigurasi resolver yang penting : nama server, domain, dan search.
Langkah – langkah instalasi dan konfigurasi Bind DNS Server adalah sebagai berikut :

Persiapan

pada tahap ini dilakukan perencanaan antara lain
  1. Memastikan mesin linux siap di-install Bind,
    Misalnya dengan memeriksa /etc/apt/sources.list untuk memartikan sumber file instalasi. Pada percobaan ini digunakan bind9 dari CD bawaan Ubuntu Server 9.10
  2. menuliskan konfigurasi server yang akan dibuat, meliputi
    1. IP Address server DNS yang kita bangun, mis : 192.168.10.1
    2. nama situs yang akan kita buat, misalnya : www.teknokastik.com
Instalasi Bind9
  1. Hidupkan server yang sudah ter-install Linux Ubuntu Server, login, kemudian login sebagai root dengan mengetikkan pada terminal
    $sudo su
    lanjutkan dengan mengetikkan password, pastikan tanda $ berubah menjadi #
  2. masukkan CD Ubuntu Server 9.10
  3. pastikan opsi untuk mengaktifkan CD Rom pada /etc/apt/sources.list aktif (langkah yang dilakukan sama dengan instalasi aplikasi server sebelumnya, misalnya proxy server)
  4. update apt list
    #apt-get update
  5. Install Bind9 dengan mengetikkan
    #apt-get install bind9
    Jika keluar konfirmasi tekan y atau Y.

  6. Periksa hasil instalasi misalnya dengan #dpkg -l bind9


Konfirmasi instalasi Bind Server



Tanda bahwa instalasi telah berhasil


Konfigurasi

Konfigurasi Bind DNS Server dilakukan terhadap 4 file yaitu :
  1. /etc/bind/named.local.conf
  2. /etc/bind/nama_situs.zone >misalnya /etc/bind/db.teknokastik.zone
  3. /etc/bind/nama_situs.rev >misalnya /etc/bind/db.teknokastik.rev
  4. /etc/resolv.conf
    Keterangan :
    file db.nama_situs.zone dapat di-copy dari file default zone yang disertakan oleh ubuntu yaitu file db.local. Sedangkan file db.nama_situs..rev dapat di-copy dari file db.127. Semua file tersebut berada pada /etc/bind.
    Untuk keperluan test, file /etc/resolv.conf dikonfigurasi baik server maupun client
Langkah kerja konfigurasi
  1. Membuat semua file yang dibutuhkan
    #cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.teknokastik.zone
    #cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.teknokastik.rev
  2. Meng-edit file /etc/bind/named.conf.local
    #nano /etc/bind/named.conf.local
  3. Meng-edit file /etc/bind/db.teknokastik.zone
    #nano /etc/bind/db.teknokastik.zone
  4. Meng-edit file /etc/bind/db.teknokastik.rev
    #nano /etc/bind/db.teknokastik.rev
  5. meng-edit file /etc/resolv.conf
    #nano /etc/resolv.conf
    ketikkan :
    namaserver 191.24.18.90
    domain teknokastik.com
  6. Restart jaringan dan DNS dengan perintah #/etc/init.d/bind9 restart
    Jika tidak ada kesalahan dalam tahap konfigurasi maka akan ditampilkan pesan [OK]


Perintah untuk memestikan instalasi bind dan membuat file - file yang dibutuhkan



Meng-edit file /etc/bind/named.conf sesuai dengan IP dan nama situs yang telah ditentukan sebelumnya



Meng-edit file /etc/bind/db.teknokastik.zone sesuai dengan IP dan nama situs yang telah ditentukan sebelumnya



Meng-edit file /etc/bind/db.teknokastik.rev sesuai dengan IP dan nama situs yang telah ditentukan sebelumnya. Angka "10 IN ......" menunjukkan network yang digunakan dari IP 192.168.10.0



Perintah untuk me-restart bind dan menunjukkan bahwa konfigurasi benar secara syntax - konfigurasi.

Pengujian

Pengujian DNS server dilakukan pada server sendiri dan pada client. Pengujian ini dapat dilakukan dengan beberapa perintah antara lain : nslookup, dig, host dan ping. Beberapa pengujian yang dapat dilakukan antara lain :
  1. nslookup teknokastik.com
  2. ping teknokastik.com


Hasil Pengujian pada Server

Jika akan dilakukan pengujian pada sisi client maka perlu dilakukan setting IP Client dengan mengarahkan Prefered DNS Server ke IP DNS Server yang kita buat. Dalam contoh ini Prefered DNS Server diisi dengan IP 192.168.10.1 

Komentar

setiyo budi mengatakan…
Keterangan yang lebih detail menyusul ...

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Daya Ruang TIK

Ilustrasi Ruan TIK Bermula dari kenyataan bahwa ruang pembelajaran di sekolah, khususnya di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Malang yang banyak membutuhkan peralatan TIK dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya, maka penulis melakuan pengukuran terhadap beberapa peralatan TIK yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan daya suatu ruangan yang menggunakan peralatan TIK. Pengukuran arus dilakukan dengan tang ampere MT-87B. Setelah arus yang mengalir ke peralatan dapat diketahui, maka daya nyata dapat dihitung berdasarkan hasil pengukuran tersebut, dan bukan berdasarkan spesifikasi daya yang tertulis pada perlatan. Rumus daya sesaat untuk arus bolak balik / AC dapat dicari dengan rumus seperti daya tegangan DC, P = V x I Tabel Hasil Pengukuran Tabel pengukuran arus beberapa peralatan TIK adalah sebagai berikut: No. Jenis peralatan Spesifikasi Arus terukur Daya 1. PC H81/G3240/4G/320GB/Samsung 15,6” 0.27

Komponen Elektronika pada Rangkaian Komputer (part 1 of 2)

Bagian 1 : Komponen Pasif Perangkat komputer yang digunakan saat ini merupakan komputer generasi ke 4 yang dapat dikatakan sebagai perangkat elektronika. Hanya hardisk dan CD/DVD rom yang di dalamnya masih terdapat mekanisme mekanik, namun kedua perangkat tersebut tetap dikatakan sebagai perangkat elektronik. Perangkat elektronika mengolah sinyal – sinyal melalui rangkaian – rangkaian elektronik yang bekerja secara bersama / terintegrasi dalam suatu sistem. Satu rangkaian / sistem komputer seperti kita ketahui tersusun dari banyak rangkaian pendukung / penyusun. Rangkaian ini dapat berupa rangkaian yang terintegrasi atau menyatu pada motherboard (on-board) maupun rangkaian yang dapat dipasang terpisah, card – card atau perangkat eksternal. Satu rangkaian dengan fungsi tertentu dapat tersusun dari satu atau lebih rangkaian dasar. Rangkaian – rangkaian tersebut tersusun atas kom

Dasar teknik instalasi listrik untuk teknisi komputer – bagian 1

Oleh : Setiyo Budi Tidak dapat dipungkiri bahwa komputer adalah sebuah perlatan listrik yang membutuhkan sumber daya yang sesuai agar dapat beroperasi dengan baik / maksimal. Salah satu syarat agar daya listrik dari sumber (PLN) dapat mengoperasikan komputer dengan baik maka diperlukan prosedur pengkabelan atau instalasi kabel yang sesuai dengan standar. Simbol – simbol listrik Sebelum melakukan instalasi kelistrikan pada suatu ruang atau laboratorium komputer, maka yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan perancangan pengkabelan pada ruang tersebut. Manfaat perencanaan ini diantaranya adalah untuk pengembangan dan troubleshooting di kemudian hari. Perancangan dilakukan dengan menggambar diagram skematik yang menggambarkan semua peralatan yang akan dihubungkan. Untuk itu perlu diketahui simbol – simbol kelistrikan yang digunakan untuk keperluan tersebut. Diagram skematik adal