Langsung ke konten utama

Perangkat Output : Monitor


Monitor komputer adalah salah satu jenis output soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar visual yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.

Spesifikasi Monitor

Spesifikasi monitor antara lain
  1. Ukuran, biasanya dinyatakan dalam inchi / in / “.
    Ukuran ini diperoleh dari diagonal layar. Contoh : 14 “, 12”, 17”
  2. Resolusi, adalah banyaknya pixel dalam layar tersebut.
    Pixel adalah titik gambar atau warna. Ukuran resolusi tidak berkaitan dengan ukuran layar, artinya jika ukuran layar besar bukan berarti ukuran resolusi juga besar. Ukuran resolusi mempengaruhi detail suatu gambar. Contoh resulusi monitor : 1024 X 768, 1024 X 600, 800 X 600, 1366 X 768.
  3. Refrash rate, adalah berapa kali monitor berkedip dalam satu detik, dalam satuan Hz (Hertz). Untuk monitor – PC saat ini, setting refesh rate biasanya sudah berlangsung otomatis tanpa banyak permasalahan. Namun sering kali pengaturan refresh rate ini perlu dilakukan untuk beberapa kasus.
  4. Aspect Ratio, merupakan perbandingan antara panjang dan lebar monitor. Nilai aspect ratio ada dua macam :
    1. 4 : 3 , TV
    2. 16 : 9, HDTV, widescreen
  5. Teknologi penghasil gambar yang digunakan : untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
    1. monitor Tabung sinar kathoda
    2. monitor LCD
    3. monitor plasma
    4. monitor OLED
  6. Konektor yang digunakan. Yang ada saat ini diantaranya : D-sub / VGA, DVI, dan HDMI

Instalasi PC Monitor

Persiapan

Sebelum melakukan instalasi monitor, perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut:
  1. Apabila Monitor dibeli baru maka periksalah kelengkapannya yang meliputi :
    1. Monitor
    2. Kabel power
    3. Kabel data
    4. Kartu garansi
    5. Buku manual
    6. Driver
    Periksa kondisi kardus apakah ada tanda – tanda terhimpit atau terjatuh. Cocokkan serial number pada kardus dengan monitor untuk keperluan garansi. Driver dan manual seringkali disertakan dalam satu CD/DVD. Kadang driver tidak disediakan karena O/S baru biasanya sudah dapat mendeteksi banyak jenis monitor PC.
  2. Perhatikan kesesuian konektor pada PC dan pada Monitor, apabila tidak sesuai maka perlu ditambahkan konverter. Misalnya : DVI to VGA, HDMI to VGA.

Prosedur Instalasi

  1. Siapkan semua perangkat yang akan diinstalasi, Monitor, PC (sudah terinstal dengan baik: baik OS, Driver maupun beberapa aplikasi dasar), kabel – kabel (kabel daya dan data / VGA)
  2. Pastikan kabel AC belum terhubung ke sumber PLN (AC outlet).
  3. Hubungkan seperti diagram berikut:
    Diagram sambuangan monitor - PC
  4. Tancapkan kabel power ke sumber PLN (AC outlet)
  5. Nyalakan monitor terlebih dahulu, perhatikan indikator – indikator pada monitor (lampu, tampilan “no signal”, self chek, dsb).
  6. Jika sudah ada tanda – tanda monitor bekerja / normal, hidupkan PC, tunggu sampai PC dalam keadaan siap (mis. muncul desktop).

Pengaturan / seting PC Monitor

Pengaturan pada monitor bertujuan untuk mendapatkan kesesuaian antara resolusi VGA dan resulosi monitor. Pada kasus tertentu kadang diperlukan juga penyesuaian / pengaturan nilai refrash rate.

Masalah – masalah pada Monitor PC

Beberapa masalah sederhana yang sering terjadi pada instalasi dan operasi monitor PC adalah sebagai berikut :
  1. Tombol power monitor ditekan tetapi tidak ada reaksi (lampu indikator tetap padam)
  2. Monitor menjadi gelap beberapa saat setelah O/S loading
  3. Gambar yang ditampilkan monitor tidak porposional.
  4. Gambar pecah – pecah (ditering, aliasing) pada saat memutar movie
  5. Pada monitor jenis CRT, terdapat warna yang tidak merata atau bercak – bercak warna.
  6. Monitor menampilkan pesan semacam : “no signal”, “cek cable”, dsb.

Sources :


-->

Penugasan :

  1. Buatlah gambar diagram sambungan Monitor – PC
  2. Lakukan praktikum instalasi monitor PC dan buatlah laporan sederhana dari praktikum yang telah dilakukan
-->

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Daya Ruang TIK

Ilustrasi Ruan TIK Bermula dari kenyataan bahwa ruang pembelajaran di sekolah, khususnya di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Malang yang banyak membutuhkan peralatan TIK dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya, maka penulis melakuan pengukuran terhadap beberapa peralatan TIK yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan daya suatu ruangan yang menggunakan peralatan TIK. Pengukuran arus dilakukan dengan tang ampere MT-87B. Setelah arus yang mengalir ke peralatan dapat diketahui, maka daya nyata dapat dihitung berdasarkan hasil pengukuran tersebut, dan bukan berdasarkan spesifikasi daya yang tertulis pada perlatan. Rumus daya sesaat untuk arus bolak balik / AC dapat dicari dengan rumus seperti daya tegangan DC, P = V x I Tabel Hasil Pengukuran Tabel pengukuran arus beberapa peralatan TIK adalah sebagai berikut: No. Jenis peralatan Spesifikasi Arus terukur Daya 1. PC H81/G3240/4G/320GB/Samsung 15,6” 0.27

Komponen Elektronika pada Rangkaian Komputer (part 1 of 2)

Bagian 1 : Komponen Pasif Perangkat komputer yang digunakan saat ini merupakan komputer generasi ke 4 yang dapat dikatakan sebagai perangkat elektronika. Hanya hardisk dan CD/DVD rom yang di dalamnya masih terdapat mekanisme mekanik, namun kedua perangkat tersebut tetap dikatakan sebagai perangkat elektronik. Perangkat elektronika mengolah sinyal – sinyal melalui rangkaian – rangkaian elektronik yang bekerja secara bersama / terintegrasi dalam suatu sistem. Satu rangkaian / sistem komputer seperti kita ketahui tersusun dari banyak rangkaian pendukung / penyusun. Rangkaian ini dapat berupa rangkaian yang terintegrasi atau menyatu pada motherboard (on-board) maupun rangkaian yang dapat dipasang terpisah, card – card atau perangkat eksternal. Satu rangkaian dengan fungsi tertentu dapat tersusun dari satu atau lebih rangkaian dasar. Rangkaian – rangkaian tersebut tersusun atas kom

Dasar teknik instalasi listrik untuk teknisi komputer – bagian 1

Oleh : Setiyo Budi Tidak dapat dipungkiri bahwa komputer adalah sebuah perlatan listrik yang membutuhkan sumber daya yang sesuai agar dapat beroperasi dengan baik / maksimal. Salah satu syarat agar daya listrik dari sumber (PLN) dapat mengoperasikan komputer dengan baik maka diperlukan prosedur pengkabelan atau instalasi kabel yang sesuai dengan standar. Simbol – simbol listrik Sebelum melakukan instalasi kelistrikan pada suatu ruang atau laboratorium komputer, maka yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan perancangan pengkabelan pada ruang tersebut. Manfaat perencanaan ini diantaranya adalah untuk pengembangan dan troubleshooting di kemudian hari. Perancangan dilakukan dengan menggambar diagram skematik yang menggambarkan semua peralatan yang akan dihubungkan. Untuk itu perlu diketahui simbol – simbol kelistrikan yang digunakan untuk keperluan tersebut. Diagram skematik adal