Langsung ke konten utama

Membangun Gateway Internet ( PC Router dan Proxy Server)


PEMBAHASAN SOAL UKK 2012 – TKJ – Paket 1 (bag.1)
Oleh : Setiyo Budi

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi Server
  1. IP Internet (eth0) = 192.168.1.xxx
  2. IP LAN (eth1) = 192.168.50.1/24
  3. Gateway = 192.168.1.1
Konfigurasi Client
  1. IP LAN = 192.168.50.xxx/24
  2. Gateway = 192.168.50.1 
Keterangan : xxx merupakan address antara 2 sampai 254
Konfigurasi Proxy Server
  1. Sistem Operasi = OS Linux Ubuntu Server 9.10
  2. Port proxy = 3128
  3. Cache Manager = nama_peserta@smk-cendikabangsa.sch.id
  4. Visible host = www.smk-cendikabangsa.sch.id
  5. Transparant proxy
  6. Blocking Site = www.youtube.com , www.facebook.com
Konfigurasi Router
  1. NAT = yes

TOPOLOGI JARINGAN



Instalasi OS SERVER – Ubuntu Server 9.10

Hal – hal yang harus diperhatikan pada instalasi Server Ubuntu 9.10 :
  1. Pilih install Ubuntu Server
  2. Pilih bahasa Indonesia
  3. Pilih <tidak> pada deteksi keyboard
  4. Pilih USA -> USA pada jenis keyboard dan layout
  5. Pastikan OS mendeteksi 2 NIC. Jika tidak, periksa instalasi NIC.
  6. Tentukan dan catat eth0 sebagai NIC yang terhubung ke Modem / Internet
  7. Pilih konfigurasi jaringan secara manual
  8. Isikan ip jaringan modem pada Alamat IP : 192.168.1.xxx (no.abs/urut +1)
  9. Gerbang / DNS : 192.168.1.1 ;netmask : 255.255.255.0
  10. Waktu, pilih Jakarta
  11. Partisi, pilih : Terpandu – gunakan seluruh hardisk
  12. Pilih <ya> pada tulis perubahan ….
  13. Catat nama untuk akun kamu dan password-nya (saran, gunakan : tkj , 123)
  14. Pilih <ya> pada peringatan sandi lemah
  15. Pilih <tidak> pada encrypsi drive ….
  16. Kosongkan proxy HTTP
  17. Pilih tidak ada perbaruan otomatis
  18. Pilih Open SSH server , tekan SPASI > enter
  19. Instalasi Selesai, keluarkan CD OS Ubuntu Server, pilih lanjutkan
LOGIN dan Login sebagai ROOT
  1. Login ; ketikkan username dan password kamu
  2. Setelah login sukkes ketikkan :
    sudo su
    Kemudian tekan Enter dan masukkan password root lalu tekan enter lagi
  3. Periksa koneksi server dg modem / internet
    Ketikkan :
    ping 192.168.1.1
  4. Pastikan server terkoneksi, jika telah terkoneksi, lanjutkan dengan langkah berikutnya. Jika belum terkoneksi, periksa kabel dan NIC yang digunakan, coba untuk memindah / menukar posisi kabel ke NIC.

KONFIGURASI KONEKSI CLIENT – SERVER

  1. Pada server
    1. Setting alamat IP Server
      Ketik : nano /etc/network/interfaces
    2. Pastikan file berisi setting berikut:
      auto eth0
      iface eth0 inet static
      address 192.168.1.xxx [sesuai no. abs +1]
      netmask 255.255.255.0
      gateway 192.168.1.1
    3. Tambahkan pada baris paling bawah konfigurasi untuk eth1, sebagai berikut :
      auto eth1
      iface eth1 inet static
      address 192.168.50.1
      netmask 255.255.255.0
    4. Simpan perubahan, ctrl + x, y > enter
    5. Restart jaringan :
      /etc/init.d/networking restart
    6. Pastikan ada pesan keberhasilan [OK]
  2. Pada client
    1. Double-klik ikon network pada taskbar
    2. Klik-kanan → properties pada local area connection
    3. Klik internet protokol, klik properties
    4. Akan muncul windows berikut :
     


    Isikan ip address sesuai dengan topologi yang anda buat. Klik OK, klik OK
  3. Test koneksi (untuk setting pada gambar di atas)
      Pada server, ping ke client : ping 192.168.50.2
      Pada client, ping ke server : ping 192.168.50.1
      Tekan windows + R, ketik cmd
      Pastikan masing – masing PC me-reply

KONFIGURASI SERVER UBUNTU sebagai ROUTER – GATEWAY

  1. Edit : sysctl.conf
      nano /etc/sysctl.conf
    Cari baris : #net.ipv4.ip_forward=1
    Hilangkan tanda # , sehinggal menjadi
    net.ipv4.ip_forward=1
    Simpan perubahan : ctrl + x, y > enter
  1. Lakukan Nat
iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.50.0/24 –d 0/0 –j MASQUERADE
  1. Aktifkan setting / load (pastikan ada jawaban net.ipv4.ip_forward=1)
sysctl -p
  1. Restart jaringan :
    /etc/init.d/networking restart
  1. Uji pada client : ping ke modem (192.168.1.1), lakukan browsing (dari client)

Penugasan :

  1. Buatlah resume prosedur membuat gateway / router menggunakan linux Ubuntu
  2. Jelaskan cara – cara untuk mengetahui apakah gateway / router yang kita buat sudah bekerja dengan baik atau belum

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perhitungan Daya Ruang TIK

Ilustrasi Ruan TIK Bermula dari kenyataan bahwa ruang pembelajaran di sekolah, khususnya di SMK Cendika Bangsa Kepanjen Malang yang banyak membutuhkan peralatan TIK dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya, maka penulis melakuan pengukuran terhadap beberapa peralatan TIK yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan daya suatu ruangan yang menggunakan peralatan TIK. Pengukuran arus dilakukan dengan tang ampere MT-87B. Setelah arus yang mengalir ke peralatan dapat diketahui, maka daya nyata dapat dihitung berdasarkan hasil pengukuran tersebut, dan bukan berdasarkan spesifikasi daya yang tertulis pada perlatan. Rumus daya sesaat untuk arus bolak balik / AC dapat dicari dengan rumus seperti daya tegangan DC, P = V x I Tabel Hasil Pengukuran Tabel pengukuran arus beberapa peralatan TIK adalah sebagai berikut: No. Jenis peralatan Spesifikasi Arus terukur Daya 1. PC H81/G3240/4G/320GB/Samsung 15,6” 0.27 ...

Dasar teknik instalasi listrik untuk teknisi komputer – bagian 1

Oleh : Setiyo Budi Tidak dapat dipungkiri bahwa komputer adalah sebuah perlatan listrik yang membutuhkan sumber daya yang sesuai agar dapat beroperasi dengan baik / maksimal. Salah satu syarat agar daya listrik dari sumber (PLN) dapat mengoperasikan komputer dengan baik maka diperlukan prosedur pengkabelan atau instalasi kabel yang sesuai dengan standar. Simbol – simbol listrik Sebelum melakukan instalasi kelistrikan pada suatu ruang atau laboratorium komputer, maka yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan perancangan pengkabelan pada ruang tersebut. Manfaat perencanaan ini diantaranya adalah untuk pengembangan dan troubleshooting di kemudian hari. Perancangan dilakukan dengan menggambar diagram skematik yang menggambarkan semua peralatan yang akan dihubungkan. Untuk itu perlu diketahui simbol – simbol kelistrikan yang digunakan untuk keperluan tersebut. Diagram skematik adal...

Komponen Elektronika pada Rangkaian Komputer (part 1 of 2)

Bagian 1 : Komponen Pasif Perangkat komputer yang digunakan saat ini merupakan komputer generasi ke 4 yang dapat dikatakan sebagai perangkat elektronika. Hanya hardisk dan CD/DVD rom yang di dalamnya masih terdapat mekanisme mekanik, namun kedua perangkat tersebut tetap dikatakan sebagai perangkat elektronik. Perangkat elektronika mengolah sinyal – sinyal melalui rangkaian – rangkaian elektronik yang bekerja secara bersama / terintegrasi dalam suatu sistem. Satu rangkaian / sistem komputer seperti kita ketahui tersusun dari banyak rangkaian pendukung / penyusun. Rangkaian ini dapat berupa rangkaian yang terintegrasi atau menyatu pada motherboard (on-board) maupun rangkaian yang dapat dipasang terpisah, card – card atau perangkat eksternal. Satu rangkaian dengan fungsi tertentu dapat tersusun dari satu atau lebih rangkaian dasar. Rangkaian – rangkaian tersebut tersusun atas kom...