Oleh : Setiyo Budi
materi K3LH / tkj X / sub bab : prosedur keamanan data
Prosedur keamanan yang dibahas berikut adalah prosedur keamanan yang berkaitan dengan ketersediaan data. Kita tahu bahwa dalam K3 bidang IT, tidak hanya manusia yang menjadi prioritas tetapi juga data yang terdapat pada PC. Data perlu menjadi prioritas setelah manusia. Data yang sudah terlanjur hilang beresiko sulit untuk dikembalikan lagi. Pencegahannya menjadi hal yang lebih baik (dan murah) dari pada proses recovery data. Data dapat hilang diantaranya karena faktor kesengajaan, misalnya setelah melakukan instalasi ulang. Untuk itulah perlu dibuat prosedur - prosedur yang dapat mengurangi resiko kehilangan data karena tindakan tersebut.
Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan persiapan yang memadai sebelum instalasi ulang dilakukan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar setelah instalasi ulang tidak terjadi masalah - masalah baru.
Secara Default OS Windows menempatkan path “My Document” menyatu dengan drive / partisi sistem ( C:/Document and Setting , untuk Windows XP) sehingga perlu dipindah ke path lain sebelum di-install ulang agar data – data tersebut tidak terhapus.
Cara back-up yang sederhana cukup dengan meng-COPY semua data pada folder C:/Document and Setting/–nama-user–/My Document ke media back-up. Sangat disarankan menyimpan file data di hardisk lain atau bakar di DVD / CD, bukan hanya di drive / partisi lain, dengan tujuan apabila terjadi kesalahan yang fatal pada saat partisi.
Mem-back-up merupakan alternatif mudah bila kita lupa meletakkan CD Driver PC kita atau bila driver PC sudah tidak karuan rimbanya..
Mem-back-up driver dapat dilakukan dengan memanfaatkan program bantu misalnya Smart Driver Backup dari http://www.911cd.net/forums/ , atau install program Kel’s CPL Bonus Pack yang sudah memuat program tersebut.
Langkah kerja melakukan back-up driver :
1) Download – jalankan Smart Driver Backup (atau jalankan dari Control Panel jika menggunakan Kel’s CPL Bonus Pack)
2) Klik Save
3) Tentukan path / address penyimpanan file driver. Klik Make New Folder jika ingin membuat folder / path baru. Beri nama folder dan tempatkan terpisah dengan drive / partisi sistem.
Tujuan dibuat daftar aplikasi ini adalah untuk memudahkan jika akan melakukan instalasi program – program yang sebelumnya pernah di-instal.
Pembuiatan daftar ini dapat dilakukan menggunakan program bantu, misalnya yang sederhana dengan memanfaatkan fitur ccleaner dari Piriform.
langkah kerja membuat daftar aplikasi yang terinstal:
1) Download – Install program CCleaner, jalankan
2) Klik tabs Tools → Uninstall, klik Save to text files …
3) beri nama dan simpan pada drive / partisi yang bukan drive / partisi sistem, atau langsung simpan di media back-up (mis. Flashdisk)
Sources : http://inasandya.wordpress.com
materi K3LH / tkj X / sub bab : prosedur keamanan data
Prosedur keamanan yang dibahas berikut adalah prosedur keamanan yang berkaitan dengan ketersediaan data. Kita tahu bahwa dalam K3 bidang IT, tidak hanya manusia yang menjadi prioritas tetapi juga data yang terdapat pada PC. Data perlu menjadi prioritas setelah manusia. Data yang sudah terlanjur hilang beresiko sulit untuk dikembalikan lagi. Pencegahannya menjadi hal yang lebih baik (dan murah) dari pada proses recovery data. Data dapat hilang diantaranya karena faktor kesengajaan, misalnya setelah melakukan instalasi ulang. Untuk itulah perlu dibuat prosedur - prosedur yang dapat mengurangi resiko kehilangan data karena tindakan tersebut.
1. Overview
Instal ulang bisa menjadi alternatif terakhir manakala semua kemungkinan untuk memperbaiki sistem sudah tidak ada. Karena sudah adanya data dan program, maka instalasi ulang memerlukan sedikit perlakuan yang berbeda dari pada instalasi pada disk baru, dan tentu saja kehati – hatian. Persiapan dan kehati – hatian ini perlu, jangan sampai setelah OS baru terinstal kemudian muncul banyak masalah sesudahnya. Masalah – masalah yang mungkin timbul misalnya : data hilang, kesulitan mendapatkan driver, program aplikasi dsb.Untuk itu perlu dilakukan identifikasi dan persiapan yang memadai sebelum instalasi ulang dilakukan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar setelah instalasi ulang tidak terjadi masalah - masalah baru.
2. Prosedur yang perlu dilakukan sebelum instal ulang
1. Mem-back-up data.
Data merupakan hal pertama yang harus menjadi prioritas untuk diselamatkan sebelum kita melakukan instalasi ulang sistem / OS. Akan lebih baik jika path / address “My Document” pada O/S windows diletakkan pada drive / Partisi lain terpisah dari partisi / drive sistem, sehingga memudahkan proses back-up atau bahkan tidak diperlukan tahapan back-up sama sekali.Secara Default OS Windows menempatkan path “My Document” menyatu dengan drive / partisi sistem ( C:/Document and Setting , untuk Windows XP) sehingga perlu dipindah ke path lain sebelum di-install ulang agar data – data tersebut tidak terhapus.
Cara back-up yang sederhana cukup dengan meng-COPY semua data pada folder C:/Document and Setting/–nama-user–/My Document ke media back-up. Sangat disarankan menyimpan file data di hardisk lain atau bakar di DVD / CD, bukan hanya di drive / partisi lain, dengan tujuan apabila terjadi kesalahan yang fatal pada saat partisi.
2. Mem-back-up driver
Mem-back-up driver dapat dilakukan dengan memanfaatkan program bantu misalnya Smart Driver Backup dari http://www.911cd.net/forums/ , atau install program Kel’s CPL Bonus Pack yang sudah memuat program tersebut.
Langkah kerja melakukan back-up driver :
1) Download – jalankan Smart Driver Backup (atau jalankan dari Control Panel jika menggunakan Kel’s CPL Bonus Pack)
2) Klik Save
3) Tentukan path / address penyimpanan file driver. Klik Make New Folder jika ingin membuat folder / path baru. Beri nama folder dan tempatkan terpisah dengan drive / partisi sistem.
3. Membuat daftar aplikasi yang sebelumnya terinstal
Pembuiatan daftar ini dapat dilakukan menggunakan program bantu, misalnya yang sederhana dengan memanfaatkan fitur ccleaner dari Piriform.
langkah kerja membuat daftar aplikasi yang terinstal:
1) Download – Install program CCleaner, jalankan
2) Klik tabs Tools → Uninstall, klik Save to text files …
3) beri nama dan simpan pada drive / partisi yang bukan drive / partisi sistem, atau langsung simpan di media back-up (mis. Flashdisk)
Gambar CCleaner menampilkan Daftar Aplikasi yang ter-Install
Menyimpan daftar aplikasi yang ter-install
Sources : http://inasandya.wordpress.com
Komentar